Dinkes Majalengka Lakukan Operasi Katarak

kacenews.id-MAJALENGKA-Untuk menekan tingginya penyakit katarak yang diderita masyarakat di Kabupaten Majalenka, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka melakukan operasi katarak terhadap puluhan penderita di Puskesmas Ligung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan, jumlah penderita katarak di tahun 2023 capai 2.536 kasus, yang menjalani operasi hanya sebanyak 742 orang atau 18 % dari jumlah penderita. Sedangkan per Juni 2024 menjalani operasi sebanyak 240 atau sudah sekitar 25 %.
“Setiap tahun ditemukan kasus katarak atau setiap tahunnya ditemukan sebesar 0, 0002 kali jumlah penduduk di Kabupaten Majalengka,” katanya.
Pelaksanaan kegiatan operasi katarak seringkali dilakukan dengan menggandeng pihak lain, baik organisasi maupun perusahaan yang peduli akan penyembuhan katarak.
“Seperti halnya yang dilakukan sekarang, kegiatan operasi katarak dilakukan di Puskesmas Ligung bekerjasama dengan PT Gistex dengan sasaran masyarakat Ligung, Dawuan dan Kasokandel,” ungkap Agus.
Pelaksanaan operasi dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Untuk menekan angka katarak maka Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka rutin setiap tahun mengadakan kegiatan operasi katarak gratis.
“Hari ini yang bisa dioperasi katarak sebanyak 42 orang dari 73 orang yang melakukan skrining, ” tutur Agus yang memberikan apresiasi terhadap PT Gistex melalui program CSR nya.
Apa yang dilakukan pihak perusahaan, menurut Agus, sangat membantu menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Majalengka. Penyakit katarak ini tidak hanya diderita usia lanjut, namun juga diderita usia produktif. Hanya, berdasarkan penelitian menunjukan penuaan adalah penyebab terbanyak terjadinya katarak. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko katarak, antara lain paparan sinar matahari, pemakaian HP dan komputer terlalu lama serta merokok dapat meningkatkan risiko katarak.
Suleman (56 tahun) salah seorang pasien katarak asal Desa Batarwaru mengaku bersyukur bisa menjalani operasi dan dia berharap matanya bisa melihat kembali agar bisa beraktifitas tanpa hambatan penglihatan.
” Kami meras terbantu dengan adanya program operasi katarak gratis ini, karena kalau biaya sendiri sangat mahal. Mohon kepada pemerintah untuk rutin mengadakan bakti sosial seperti ini, untuk membantu masyarakat kurang mampu seperti kami. terima kasih PT Gistex dan Dinas kesehatan, ” ungkapnya.(Ta)