Gelar Sosialisasi Kewirausahaan, DWP Kota Cirebon Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

kacenews.id-CIREBON-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon melaksanakan sosialisasi kewirausahaan perempuan modern di era digital, di Ruang Adipura Balai Kota, Kamis (13/6/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi mengemukakan, kegiatan ini sangat strategis dalam rangka melakukan pemberdayaan ekonomi kaum perempuan.
“Saya sangat apresiasi, ibu-ibu DWP Kota Cirebon yang sudah berkontribusi dalam setiap kegiatan. Bisa mewarnai dan bahkan menggerakkan organisasi, terutama dalam program-program strategis,” katanya.
Ia mengungkapkan program strategis tersebut, selain pemberdayaan ekonomi, juga menurunkan angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem. Yakni angka stunting di Kota Cirebon berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan akhir 2022 berada di angka 17 persen atau menurun signifikan dibanding SSGI 2021 yang berada di angka 30,6 persen.
“Jika kita turun langsung ke lapangan, masih banyak bayi di bawah 2 tahun yang secara fisik terindikasi atau sudah mengarah pada kondisi stunting. Ini tanggung jawab kita bersama dan PR yang harus kita tuntaskan, untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan menuju Indonesia Emas di 2045,” tuturnya.
Ketua DWP Kota Cirebon, Hj NR Madyawati menyampaikan, sosialisasi kewirausahaan perempuan modern di era digital ini merupakan kegiatan rutin bidang ekonomi DWP Kota Cirebon.
“Saya berharap kegiatan ini bisa ditularkan para anggota DWP di unit masing-masing. Alhamdulillah kali ini sosialisasi kewirausahaan yang dibekali untuk ibu-ibu DWP adalah membuat lilin. Semoga bisa menerangi cahaya di keluarga, karena selain menghasilkan karya tapi juga punya nilai jual yang dapat memberdayakan ekonomi keluarga,” katanya.
Sementara itu, terkait kegiatan penurunan angka prevalensi stunting, Madyawati mengajak kepada seluruh anggota DWP Kota Cirebon untuk mendukung program pemerintah dan memberikan kontribusi nyata di lingkungan sekitar.
“Mari menjadi ibu-ibu yang hebat, berdaya, dan berguna untuk keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan juga penyaluran bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita stunting.(Cimot)