Ayumajakuning

BMKG Jatiwangi Minta Waspadai Cuaca Ekstrem

Hujan Petir Suhu Panas Dingin Mengancam

kacenews.id-MAJALENGKA-Dalam satu minggu ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan release dari BMKG Jatiwangi dan Kertajati, suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat. Pada akhir pekan diprakirakan Gelombang Rossby Ekuatorial aktif Pulau Jawa. Kelembapan relatif di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 – 500 mb berkisar 60 – 97 % labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi pada kategori labil, ringan hingga kuat.

Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilatan petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah di Jawa Barat.

Forescater BPKB Jatiwangi dan Kertajati Dian Angraeni, untuk wilayah Ciayumajakuning, BMKG menyebutkan pentingnya kewaspadaan masyarakat akan terjadinya hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang pada skala lokal dengan durasi yang singkat antara siang hingga malam hari itu terjadi di Kuningan, Majalengka dan Sumedang.
Di sisi lain juga diminta kewaspadaan yang charus dilakukan masyarakat terkait cuaca signifikan disebagian wilayah, seperti peningkatan angin, peningkatan suhu udara maksimum hingga panas terik saat siang hari hingga tingkat kelembapan udara yang rendah bahkan kering.

“Suhu udara di siang hari diperkirakan bisa mencapai 35 sampai dengan 36 derajat celcius,” ungkap Dian.
Waspada terhadap dampak cuaca ekstrem kekeringan, kebakaran lahan, pohon tumbang dan lainnya. Hindari membakar sampah embarangan serta gunakan masker disiang hari ketika angin kencang kemungkinan memabwa debu.(Ta)

Related Articles

Back to top button