Jumlah Sumber Air Baku Minim, Perumda Air Minum Tirtajati Kabupaten Cirebon Siapkan Cadangan Air Baku dari SPAM Jatigede

kacenews.id-CIREBON-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtajati Kabupaten Cirebon akan terus melakukan peningkatan pelayanan untuk para pelanggannya. Karena masih banyak warga di sejumlah kecamatan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirtajati sebanyak 48.651 pelanggan, dengan jumlah pelanggan terbanyak di Kecamatan Panguragan yang mencapai 6.556.
Dalam catatan tersebut, wilayah yang tidak mendapatkan pelayanan air bersih ada di Kecamatan Pasaleman, Karangsembung, Karangwareng, Susukan Lebak, Sedong, Astanajapura, Mundu, Weru dan Susukan.
Direktur Perumda Air Minum Tirtajati, Suharyadi mengakui, cakupan pelanggan air bersih di Kabupaten Cirebon masih sangat rendah, karena jumlah sumber air baku yang minim.
Menurutnya, selama ini Perumda Air Minum Tirtajati masih mengandalkan mata air dari Gunung Ciremai yang ada di Kabupaten Kuningan.
Sehingga salah satu cara untuk meningkatkan jumlah cakupan pelanggan adalah menjadikan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, menjadi sumber air baku.
“Suplai air bersih untuk Kabupaten Cirebon masih terbatas. Sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Jatigede diharapkan menjadi solusi, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Namun lanjut Suharyadi, Perumda Air Minum Tirtajati Kabupaten Cirebon menolak kesepakatan tarif air minum dari proyek KPBU SPAM tersebut.
Pasalnya tarif penggunaan air baku yang bersumber dari Waduk Jatigede sebesar Rp 4.390 per meter kubik. Angka tersebut pun dianggap tidak sesuai dengan hasil kajian internal pihak perusahaan.
“Kemampuan dari Perumda Air Minum Tirtajati hanya Rp 3.500 per meter kubik. Angka yang disepakati terlalu berat. Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa menurunkan angka tersebut” katanya.
Sementara itu, pada 2027 Perumda Air Minum Tirtajati akan memasang pipa distribusi dari Waduk Jatigede ke Kabupaten Cirebon. Pihaknya juga mengajak investor untuk sama-sama membangunan sarana penyedia air baku.
Proyek SPAM Jatigede yang akan melayani kawasan Regional Cirebon Raya merupakan bagian dari rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) Jawa Barat.
Bahkan total kapasitas dari proyek ini sebesar 3.500 liter per detik. Namun dalam tahap pertama dibangun kapasitas 1.500 liter per detik, untuk melayani 1.200 sambungan rumah tangga di lima kabupaten/kota.SPAM ini juga akan menopang kawasan Sumedang dan Cirebon Raya yang masuk ke dalam pengembangan Metropolitan Rebana. (Junaedi)