Kembangkan Kemampuan Kehumasan UPT Se-Ciayumajakuning, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Laksanakan Asistensi

kacenews.id-CIREBON – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melaksanakan asistensi kehumasan dalam rangka melaksanakan dan meningkatkan fungsi kehumasan demi membangun citra positif pemasyarakatan, di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini untuk melatih unit pelaksana teknis (UPT) di daerah dalam mengembangkan kemampuan kehumasan.
Ketua Pokja Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Dedi Edward Eka Saputra mengemukakan, kegiatan ini merupakan program dari Humas Ditjen Pemasyarakatan dengan target per wilayah, termasuk di wilayah Jawa Barat yang dimulai dari wilayah Ciayumajakuning.
Menurut dia, pihaknya menaruh perhatian dalam upaya meningkatkan potensi kehumasan di 8 UPT Pemasyarakatan di Jawa Barat.
“Kita ambil dua orang dari setiap UPT untuk penguatan di kehumasan. Kita latihan menulis dan membuat berita yang baik,” katanya.
Ia menyebutkan, website yang dimiliki oleh Kemenkumham termasuk di setiap UPT, harus dikembangkan dan dikelola dengan baik, termasuk penulisan yang berimbang, atau cover both side yang tidak boleh dilupakan.
“Kita punya website yang harus dikembangkan dan harus update. Kurang lebih itu yang kita tekankan dalam kegiatan ini,” katanya.
Edward mengungkapkan, saat ini persoalan kehumasan di UPT yakni bukan tugas dan fungsi utama dari UPT itu. Sehingga banyak pegawai yang diberikan tugas tambahan sebagai humas. Berbeda dengan Ditjen Pemasyarakatan yang sudah mempunyai struktur tersendiri untuk humas.
“Teman- teman di UPT belum punya struktur kehumasan. Di situ kita pandang, tetap ada penguatan, semacam memberikan semangat karena lumayan padat kesibukan mereka,” katanya.
Ia menyampaikan, beberapa waktu yang lalu, di Kepegawaian Ditjen Pemasyarakatan, sudah digodok usulan untuk struktur baru. Sehingga UPT di daerah akan ada struktur kehumasan, dengan tugas dan fungsi fokus untuk bidang kehumasan.
“Proses terus berjalan dan harapan kami memang sebenarnya kalau ingin memberikan citra yang baik terhadap Pemasyarakatan, mestinya usulan struktur Kehumasan sangat penting. Mudah- mudahan dalam waktu dekat satu, atau dua tahun ke depan terealisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa mengungkapkan, humas adalah pionir terdepan untuk wajah UPT khususnya di Pemasyarakatan.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kembali narasumber berita dan publikasi di UPT. Sehingga diharapkan bisa memberikan informasi dan publikasi dalam berbagai kegiatan.
“Sekaligus sebagai wajah dari UPT khususnya di wilayah Cirebon,” ujarnya. (Cimot)