Gaungkan Kesetaraan, FKDC Data Penyandang Disabilitas di Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Upaya kaum disabilitas dalam mewujudkan persamaan derajat terus dilakukan. Hingga Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) Kabupaten Cirebon menggandeng
Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (Sigab) Yogyakarta, untuk mendata disabilitas yang ada di wilayahnya.
Ketua FKDC Kabupaten Cirebon, Abdul Mujib, Senin (13/5/2024)
mengungkapkan, persamaan derajat yang selama ini dirasakan para penyandang disabilitas sangat minim. Sehingga perlu adanya perhatian serius dari berbagai pihak, untuk adanya persamaan derajat dengan yang normal.
“Sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan dilindungi Undang-undang, tentunya sama derajat dengan non disabilitas. Akan tetapi yang terjadi, masih kurang dalam mendapatkan sarana dan prasana yang dibutuhkan. Salah satunya di tempat pelayanan publik,” katanya.
Menurutnya, persamaan derajat terus gaungkan dan salah satunya dengan mendata disabilitas yang ada di desa. Agar berbagai program yang dilaksanakan dapat tepat sasaran.
“Saat ini sedang ada pembekalan bagi koordinator disabilitas desa. Kami menggandeng Sihab Yogyakarta untuk lakukan pendataan secara online dan manual. Kemudian data yang ada akan diserahkan ke desa, supaya dianggarkan pihak desa,” katanya.
Sementara itu, Project Operasional Program Solider, Uni Fatonah menyampaikan, pembekalan bagi imunerator atau koordinator desa dalam pendataan disabilitas dilaksanakan untuk memudahkan desa dalam memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk membangun desa.
“Pendataan ini sebagai embrio atau cikal bakal, bagi para disabilitas desa untuk berkiprah d desa masing-masing,” katanya.
Ia menyebutkan, para imunerator yang mengikuti pelatihan ini dari Desa Lemahabang, Leuwidingding, Tukkarangsuwung Kecamatan Lemahabang serta Desa Nanggela, Sindangkempeng dan Desa Greged Kecamatan Greged. Kemudian, para imunerator ini akan mendata profil disabilitas masing-masing desa.
“Pembentukan desa inklusif sangat diperlukan agar menjadi contoh bagi desa lain. Sehingga para disabilitas terakomodir dalam berbagai hal yang ada di desa,” ucapnya.
Uni mengharapkan, pihak desa dapat memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk berkiprah dalam berbagai bidang dan membantu mengurus administrasi kependudukan (adminduk).
“Identitas sangat penting untuk berbagai keperluan, maka diperlukan peran serta seluruh pihak,” ujarnya.(Su)