Musrenbang Digelar, RPJPD Komitmen Bersama Wujudkan Kota Cirebon Berdaya Saing Tinggi
kacenews.id-CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, membuka acara sekaligus menjadi narasumber Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cirebon 2025-2045, Senin (29/4/2024).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, instansi vertikal, camat dan lurah, unsur perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Menurut Agus, RPJPD akan disusun tidak hanya sekadar dokumen, tetapi merupakan komitmen bersama untuk menciptakan Kota Cirebon yang lebih inklusif, berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Dalam proses penyusunan rencana ini, partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan.
“Mari kita jalin sinergi, dengar aspirasi masyarakat, dan hasilkan gagasan-gagasan kreatif untuk mewujudkan cita-cita bersama,” katanya.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil sinkronisasi dan penyelarasan tersebut, Pemda Kota Cirebon telah menyusun Visi Kota Cirebon 2025-2045, yaitu ‘Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan’.
Kemudian pernyataan visi Kota Cirebon 2025-2045 tersebut telah dijabarkan ke dalam 8 misi, 17 arah pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan daerah Kota Cirebon.
Kedelapan misi itu yakni membangun sumber daya manusia yang sejahtera, berdaya saing dan unggul, membangun ekonomi lokal yang berdaya saing global, inklusif dan berkelanjutan.
Lalu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan berintegritas, mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam menjaga kondusivitas daerah menuju stabilitas ekonomi, mewujudkan masyarakat madani yang berwawasan lingkungan, tangguh dan berbudaya.
Selanjutnya, mewujudkan kemantapan infrastruktur wilayah yang inklusif dan berketahanan, mewujudkan sarana dan prasarana pelayanan dasar yang berkualitas serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dalam proses musyawarah ini, Pj Wali Kota mengajak kepada seluruh yang hadir untuk membuka diri dan mendengarkan berbagai suara serta kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan dan wilayah di Kota Cirebon.
“Mari kita jalin sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan kerangka kerja yang kokoh dan inklusif,” tuturnya.
Sementara itu, sepanjang 2023 hingga 2024, Pemda Kota Cirebon secara maraton telah dan sedang menyusun dokumen perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.(Fa)
