Disinyalir Kurang Koordinasi Antar Dinas, Sepak Bola Popwilda di Kuningan Sepi Penonton

kacenews.id-KUNINGAN-Meskipun Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah dalan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Wilayah 3 Jawa Barat 2024, tetapi disinyalir masih kurangnya koordinasi antar dinas untuk menyukseskan sekaligus meramaikan pesta olahraga pelajar dua tahunan tersebut.
Beberapa venue pertandingan terutama cabang olahraga sepak bola yang digelar di Stadion Masud Wisnu Saputra sepi penonton, kecuali hanya para orang tua yang anaknya menjadi atlet. Mereka rela berpatungan membeli air minum dan merasa kasihan karena porsi makan atletnya pun kurang.
Sedangkan pada Selasa (30/4/2024), tim sepak bola yang bertanding adalah tuan rumah Kabupaten Kuningan melawan Kabupaten Indramayu.
Meski sempat diwarnai nyaris ribut antar pemain tetapi pada hasil skor akhir, tim Kota Kuda menang 3-0 sehingga pada Rabu (1/5/2024) ini berhadapan lagi dengan Kota Cirebon.
“Futsal Liga Foundation saja yang digelar di GOR Ewangga saja sampai heboh penontonnya, tapi kok popwilda malah sepi penonton karena yang ada hanyalah kami selaku orangtuanya ,” kata orangtua atlet yang menjabat selaku Direktur Bank Kuningan, H. Dodo Warda, Selasa (30/4/2024).
Ia mengatakan, seharusnya pada kejuaraan yang membawa nama baik daerah ini terjadi koordinasi yang baik antara Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) selaku penyelenggara di daerah dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, MKKS SMA dan MKKS SMK.
Setidaknya, lembaga-lembaga dan organisasi kepala sekolah tersebut saling support satu sama lainnya. Sehingga mau mengerahkan massa para siswa dan guru untuk menonton pertandingan popwilda di semua cabor. Karena hal itu dapat menjadi kebanggaan bagi siswa yang bertanding sekaligus penyemangat yang luar biasa.Atau kalau hal tersebut memang sulit juga, minimal sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah venue pertandingan yang ditugaskan untuk meramaikannya. Misal, di sepak bola dengan lokasi Stadion Masud Wisnu Saputra bisa dihadirkan siswa dan guru dekat seperti SMAN 3 Kuningan, SMPN 1, SMPN 7, SMAN 1dan SMAN 2.
Namun faktanya, mereka justru tidak terlihat untuk mensupport siswa-siswanya yang bertanding padahal apa susahnya hanya tinggal duduk dan menonton saja karena hal itu tidaklah sulit. Berikanlah penghargaan dukungan pada atlet yang tengah berjuang membawa harum nama Kabupaten Kuningan, supaya dapat lolos ke tahap selanjutnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat.
Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kabupaten Kuningan, Bayu Rusman ketika dikonfirmasi mengaku hal itu tengah dikomunikasikan. Ia telah menghubungi pihak-pihak terkait membantu para siswa yang sekolahnya dekat dengan venue untuk menonton pertandingan sepak bola Kabupaten Kuningan.Hal itu ditujukan ke ketua MKKS SMA, MA, SMP, MTs, ketua KKM MI dan ketua Forum K3S SD. (Ya)