CirebonRaya

Antisipasi Ancaman Kejahatan, Warga Kota Cirebon Diimbau Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik

 

 

kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi bersama unsur Forkopimda dan perangkat daerah memantau (monitoring) ketersediaan dan distribusi sembako di sejumlah gudang Bulog dan pasar tradisional di wilayahnya.

 

 

Dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota memastikan stok beras untuk wilayah Cirebon aman, dengan jumlah ketersediaan beras di  gudang Bulog, sekitar 8.000 ton. Sehingga jumlah ini dinilai mencukupi hingga dua bulan ke depan.

 

“Musim panen diperkirakan mulai April, kita akan terus monitor,” ujarnya.

 

Begitu pula saat di pasar tradisional, Pj Wali Kota memantau harga sejumlah kebutuhan pokok. Seperti telur ayam ras Rp 27.000 per kg, minyak goreng curah Rp 15.300 per kg, daging ayam ras Rp 36.250 per kg dan gula pasir lokal Rp 18.000 per kg.

 

“Kami pastikan kembali untuk pasokan aman, jadi jangan ada kekhawatiran akan kenaikan harga atau kelangkaan. Beli sesuai kebutuhan,”katanya.

 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang berencana mudik saat Idulfitri, untuk memperhatikan beberapa hal sebelum meninggalkan rumah menuju kampung halaman.

 

“Pastikan saat meninggalkan rumah, pintu dan jendela terkunci, matikan semua perangkat listrik, dan tidak meninggalkan barang berharga,” tuturnya.

 

Selain ke gudang bulog dan pasar tradisional, Pj Wali Kota dan rombongan juga monitoring ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

 

Kegiatan ini untuk mengecek stok bahan bakar minyak (BBM) dan mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi menjelang Hari Raya Idulfitri.

 

Sekaligus Pemda Kota Cirebon ingin memastikan kesesuaian dan ketepatan takaran pompa ukur bahan bakar minyak (PUBBM) yang digunakan oleh SPBU.

 

“Kita lakukan pengecekan kualitas dan juga kuantitas BBM di SPBU. Dari dinas terkait juga sudah melakukan pemeriksaan melalui uji tera, alhamdulillah semua aman,” katanya.(Cimot)

 

 

 

Related Articles

Back to top button