Ayumajakuning

123 Guru Penggerak Dikukuhkan, Menjadi Teladan dalam Perannya Meningkatkan Kualitas Pendidikan

 

 

KUNINGAN-Sebanyak 123 guru dari berbagai jenjang pendidikan  di Kabupaten Kuningan dikukuhkan sebagai guru penggerak angkatan ke-8, di Aula SMKN 1 Kuningan, Sabtu (20/1/2024).

Pengukuhan guru penggerak ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Bupati HR Iip Hidajat yang melakukan pengukuhan guru penggerak    mengungkapkan,   program pendidikan guru penggerak merupakan langkah strategis dari Mendikbud-Ristek untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik.

Menurutnya, dalam pelaksanaannya program pendidikan guru penggerak adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. Agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik. Termasuk  mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif,  proaktif juga menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Saya ucapkan selamat dan apresisiasi kepada guru penggerak yang dikukuhkan atas segala upaya dari semua pihak yang telah bekerja keras untuk merancang serta melaksanakan program ini. Tidak kalah pentingnya, peran dari rekan-rekan guru yang menjadi pionir dalam mengikuti program ini,” katanya.

Ia berharap, melalui  program ini dapat melahirkan lebih banyak guru penggerak yang akan membantu membentuk generasi berintegritas, cerdas, dan kreatif. Sekaligus guru penggerak ini akan menjadi teladan bagi guru lain dan akan berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan.

Karena guru penggerak adalah agen perubahan yang akan membawa angin segar dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. Menurutnya, semangat untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi sangatlah penting, itulah yang menjadi semangat dari program pendidikan guru penggerak.

“Setelah pengukuhan ini, sejalan dengan motto guru penggerak tergerak, bergerak, dan menggerakan. Semoga bapak ibu guru dapat mendukung program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan pada 2025,” ucapnya.

Sementara itu,  Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Pipin Mansur Aripin, sebagai penanggung jawab program pendidikan guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Kuningan menyebutkan, terdapat 123 guru penggerak yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari  jenjang pendidikan TK 10 guru, SD 55 guru, SMP 32 guru, SMA 13 guru dan SMK 13 guru.

“Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama sembilan bulan bagi calon guru penggerak. Selama program ini berlangsung, guru tersebut tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Susi Widyawati Hidajat, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana,  perwakilan Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan, H Murdja Al-Murjaman.  ketua Forum Korwil bidang pendidikan, ketua MKKS SMP, SMA/SMK, ketua Forum MKKS SD dan kepala SMKN 1 Kuningan serta undangan lainnya.(Emsul)

Related Articles

Back to top button