Nasional

Ada Tiket Gratis untuk Penumpang Kendaraan Sutle Menuju dan Dari BIJB

MAJALENGKA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan tiket gratis untuk semua penumpang kendaraan sutle rute menuju dan dari Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) selama satu bulan penuh di bulan Desember atau mulai 1 Desember hingga 30 Desember.

Menurut keterangan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Kabid Pengembangan Transportasi Dishub Jabar, Dhani Gumelar, tiket gratis diberikan bagi semua penumpang kendaraan antar moda menuju dan dari Bandara Kertajati menjelang Tatal dan tahun baru 2024 (Nataru).

“Ini adalah salah satu cara mempromosikan Bandara Kertajati, yang ingin mengetahui Bandara Kertajati tidak hanya menumpang atau calon penumpang yang akan bepergian namun juga masyarakat umum lainnya banyak,” ungkap Bey, usai peluncuran peluncuran transportasi antar moda ke Kertajati.

“Penggratisan transportasi antar moda ke Kertajati berlaku hingga 30 Desember,”  ungkapnya,

Dia menyebutkan, Pemprov Jabar menyiapkan tiket gtaris ini sebanyak 16.000 tiket dengan total anggaran mencapai Rp 1,2 miliar yang dialokasikan dari APBD perubahan Pemprov Jabar  untuk 8 sutle yang telah melakukan kerja sama dengan Bandara Kertajakati.

Setiap kendaraan sutle diberikan kuota dengan rata–rata per hari  sebanyak 20 tiket untuk semua rute. Karena menurut Bey transportasi ke Bandara Kertajati hampir ke semau daerah ada, seperti rute Cirebon, Tasikmalaya, Subang, Purwakarta, Indramayu bahkan ke Majalengka sendiri ada.  Untuk Bandung ada juga Bus Damri yang tempatnya berada di Kebon Kawung.

Sebelumnya, tiket gratis pernah dilakukan, namun hanya berlaku untuk Bus Damri, sedangkan sekarang dilakukan untuk semua kendaraan.

Kabid Pengembangan Transportasi.Dishub Jabar Dhani Gumelar menyebutkan cara pengambilan tiket gratis ini setiap penumpang tinggal datang ke tempat sutle dan naik kendaraan sambil menunjukan tiket.

Sedangkan pembayaran tiket yang dilakukan terhadap perusahaan moda transportasi akan dilakukan pihak Pemprov Jawa Barat sesuai jumlah yang dikeluarkan.

“Mereka (pemilik sutle)  nanti tinggal melakukan rekapitulasi berapa banyak tiket yang dia keluarkan, berapan harga tiketnya kemudian dijumlahkan, baru dibayar sesuai data yang ada,” ungkap Dhani.

Berdasarkan pantauan, di depan pintu keluar penumpang domestik Bandara Kertajati sejumlah karyawan sutle memberiakan tumpangan gratis sambil mengacungkan nama sutlenya. Satu per satu penumpang yang keluar ditawari untuk menaiki kendaraan milik perusahaanya.

Beberapa penumpang ada yang  langsung keluar tanpa menghiraukan tawaran ada pula yang sudah melaju namun mundur lagi ketika mendengar kata “gratis” dan akhirnya mengambil tiket menuju Bandung.

Riri dan Vina yang baru turun dari Banjarmasin langsung berhenti ketika mendengar tawaran tiket gratis, padahal dia hampir mendekati pintu keluar terminal.  Sedianya mereka akan menggunakan kendaraan on line. “Gratis benar,” kata Riri sambil kembali memabwa troli bawaanya.(Tati)

Related Articles

Back to top button