Pemilu

Golkar Umumkan Nama Calon Wali Kota Cirebon, Ujian Pertama Heri dan Edo Menangkan Pileg dan Pilpres

CIREBON- Partai Golkar tancap gas menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya konsolidasi di DPP Partai Golkar di Jakarta dengan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Selasa (21/11/2023) kemarin.

Dalam konsolidasi ini, DPP Partai Golkar mengundang seluruh bakal calon bupati/wali kota dari seluruh Indonesia. Termasuk dari Wilayah III Cirebon.

Jika partai lain fokus terhadap pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pileg dan Pilpres 2024) terlebih dahulu, Partai Golkar mengambil langkah strategis lain. Yaitu dengan mengumumkan nama-nama para bakal calon bupati dan wali kota terlebih dahulu, karena para bakal calon kepala daerah tersebut diminta untuk terjun saat ini juga, salah satu tugasnya adalah pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

Dari Wilayah III Cirebon, yang mendapatkan surat perintah penugasan untuk menjadi bakal calon kepala daerah yaitu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Cirebon Heri Hermawan dan Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Cirebon Effendi Edo, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusyana Merdeka, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan Asep Setia Mulyana, Ketua DPD Partai Golkar Majalengka Asep Eka Mulyana, sementara dari Indramayu yaitu Daniel Muttaqin dan Ketua DPD Partai Golkar Indramayu U Syaefudin.

Untuk Kota Cirebon, dua nama yaitu Heri Hermawan dan Efendi Edo, tercantum dalam lampiran ke-13, dari 38 lampiran Surat DPP Partai Golkar nomor Sund-308/ GOLKAR/ XI/ 2023 berperihal undangan menghadiri pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Partai Golkar.

Melalui surat tersebut, Heri Hermawan dan Effendi Edo diundang menghadiri konsolidasi di kantor DPP Golkar untuk mendapatkan arahan, sekaligus menerima penyerahan surat penugasan.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Heri Hermawan membenarkan bahwa ia sudah menerima surat perintah dari DPP Partai Golkar. Heri menerima surat perintah dengan nomor: sprin-574/ DPP/ GOLKAR/ XI/ 2023.

Dalam surat perintah yang diperlihatkannya dan ditandatangi langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus, Heri diperintahkan untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan Panca Sukses Partai Golkar, yang salah satunya adalah sukses pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilkada tahun 2024.

Heri juga diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan pengurus DPD, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa. “Ini tugas untuk saya, jadi saya harus maksimal menjalankannya,” ucap Heri.

Dijelaskan Heri, proses awal munculnya surat perintah tersebut, adalah dari pleno DPD Partai Golkar Kota Cirebon, yang saat itu merekomendasikan lima nama untuk bacawalkot, dan itu disampaikan kepada DPP melalui DPD Partai Golkar Jawa Barat.

“Proses awal, usulan DPD Kota Cirebon, hasil pleno saat itu awal muncul 5 nama. Kemudian berkembang muncul 6 sampai 7 nama. Diusulkan lagi ke DPP tiga bulan lalu, mungkin DPP menilai, dan hasilnya, yang diberi tugas hanya 2 nama,” jelas Heri.

Menyikapi penugasan tersebut, Heri pun mengaku tidak terlalu kaget, karena sejak awal, desas-desusnya sudah ia ketahui.

“Tidak kaget, karena sudah tahu, karena saya fungsionaris juga di DPP. Seharusnya penugasan ini keluar bulan Agustus atau September kemarin, karena suatu hal, akhirnya mundur, baru dilaksanakan sekarang,” kata Heri.

Ia juga mengatakan akan melakukan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten.

“Karena pelaksanaan perintah ini merupakan bagian dari evaluasi DPP Partai Golkar dalam penetapan calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada 2024. Saya pun akan melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab demi kebesaran Partai Golkar,” katanya.

Ditanya soal langkah ke depan hingga akhirnya Partai Golkar nanti akan menentukan satu nama untuk Pilkada 2024, menurutnya, pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi, sambil terus melakukan langkah untuk pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

“Di DPRD Kota Cirebon kita targetkan minimal enam kursi, untuk pilpres jelas kita akan menangkan Prabowo – Gibran,” ujarnya.

Soal nama Efendi Edo, Heri mengatakan jika penentuan untuk mengerucut ke satu nama harus sehat. “Tidak ada persaingan (dengan Efendi Edo), karena kan kita sama-sama di Golkar. Kemudian kan nanti DPP yang akan menilai calon mana yang bekerja keras, serta nanti juga akan ada survei di internal Partai Golkar,” sebutnya.(Fanny)

 

Back to top button