Ada Bunyi Ledakan, Gudang Rongsok Dekat Ditpolairud Polda Jabar Terbakar
CIREBON-Gudang barang rongsok di Dekat Ditpolairud Polda Jabar di Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon hangus dilalap api, Jumat (20/10/2023).
Api yang melalap barang-barang rongsok, menimbulkan suara-suara ledakan hingga asap hitam pekat mengepul hingga sempat menutupi area sekitar.
Dari kejadian tersebut, bengkel mobil yang berada di sebelah diinformasikan ikut terbakar. Jalan Kapten Samadikun hingga Diponegoro Kota Cirebon, sempat ditutup agar kendaraan tidak melewatinya.
Sejumlah unit mobil dinas pemadaman yang datang, berusaha untuk memadamkan api tersebut. “Itu rongsok dan bengkel mobil yang terbakar, ada bunyi beberapa kali ledakan mungkin itu kabel, barang-barang bengkel atau barang-barang rongsok,” teriak salah seorang warga sekitar.
Lurah Kesenden, Ruliyanto menyatakan, info yang diterima ini adalah bengkel dan rongsok yang terbakar. Saat ini masih dilakukan pemadaman, api muncul sekitar pukul 13.30 WIB. “Saya dapat informasi dari masyarakat dan Babinsa, aktifitas atau peralatan mungkin yang membuat ada bunyi ledakan, angin kencang membuat api membesar. Semoga petugas Damkar bisa memadamkan kebakaran ini,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto mengungkapkan, gudang rongsok milik Gunawan yang kemudian menjalar ke bengkal mobil dan bengkel las milik Ikwan.
“Api cepat membesar dikarenakan di dalam bengkel terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar kemudian dipicu oleh angin yang cukup kencang serta suhu udara yang cukup panas,” ungkapnya.
Saat ini, menurutnya sudah berhasil ditangani Dinas Pemadam Kebakaran dengan menerjunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu, yang utama memadamkan api dan mengamankan lokasi agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi.
Mungkin suara dentuman dari tiner, penyebab dan kerugian tentunya ada proses dalam penyelidikan. Ada mobil di dalam yang terpantau satu. “Ada tiga lokal yang terbakar, tidak ada korban jiwa. Penyebabnya ada yang membakar sampah dekat bengkel, nanti kita dalami dengan penyelidikan,” tutup Kapolres.(Jak)
