Ribuan Pendukung Ikuti Kampanye Calwu Desa Astanajapura
CIREBON-Beragam, kampanye Calon Kuwu (Calwu) di tiap desa yang menyelenggarakan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak 2023. Seperti di Desa/Kecamatan Astanajapura dan Desa Wangkelang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Di Desa Astanajapura, kampanye berlangsung secara terbuka dengan berjalan kaki menyusuri desa setempat bersama ribuan pendukung. Sedangkan di Desa Wangkelang, kampanye di isi dengan istiqosah atau doa bersama.
Menurut Calwu nomor urut 1 Desa Astanajapura, Nanang Fahmi, kampanye yang diadakan ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, membersihkan musola, pemasangan papan nama Rukun Tetangga (RT) dan berjalan kaki menyusuri desa bersama ribuan pendukung.
“Alhamdulillah, kegiatan kampanye berlangsung aman, tertib dan lancar,” katanya, Sabtu (14/10/2023).
Pria yang biasa dipanggil Argo ini menjelaskan, kampanye terbuka yang diikuti sekitar 2.500 orang ini sebagai bentuk dukungan warga untuk menjadi kuwu. “Keinginan masyarakat yang ikut kampanye tak bisa dibendung, sebab sudah dinantikan sejak lama. Diiringi salawat nabi Muhammad Saw, massa berjalan kaki berkeliling desa. Kemudian, massa kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Masih dikatakan Argo, dukungan keluarga dan dorongan masyarakat supaya maju Pilwu serentak, maka bertekad untuk mendaftarkan diri dan akan memajukan desa. “Saya juga kaget melihat banyak warga yang ikut kampanye, meski demikian massa tidak berbuat anarkis dan kampanye berjalan lancar,” jelasnya.
Masih dikatakan Argo, pengabdian masyarakat menjadi skala prioritas karena warga senantiasa membutuhkan pelayanan yang maksimal. Kapanpun dan di manapun dibutuhkan, selalu siap, ketika tak ada kesibukan dalam tugas.
“Bila mana dipercaya masyarakat untuk menjadi kuwu dan warga membutuhkan pengesahan atau tanda tangan kuwu yang bersifat urgent, salah satunya untuk kesehatan, akan selalu siap,” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan, dukungan dan doa pada seluruh masyarakat untuk mensukseskan Pilwu serentak tahun ini. “Datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara, karena masa depan desa ada di tangan masyarakat yang memiliki hak pilih,” ajak Argo.
Calwu nomor urut 1, Desa Wangkelang, H Eman Sudirman mengungkapkan, kampanye berupa doa bersama sekaligus memaparkan visi dan misi pada masyarakat, sangat bermanfaat.
“Visi dan misi yang telah dibuat akan direalisasikan. Salah satunya, membangun kubah masjid desa dari uang gaji selama tiga tahun, disamping program lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Kuwu (PPS Pilwu) Desa Wangkelang, Ikhwanul Maarif memaparkan, tahapan kampanye di desa ini berupa doa bersama di rumah masing-masing calon. “Setelah diadakan musyawarah bersama para calon, diputuskan untuk kampanye berupa istiqosah,” paparnya.
Pria yang biasa dipanggil Ayip ini menambahkan, kampanye untuk masing-masing calon dilaksanakan secara bergiliran sesuai nomor urut dan acara yang sama dilakukan para calon kuwu yakni, doa bersama.
“Hari ini nomor urut 1, Senin dan Selasa, nomor urut 2 dan 3. Kemudian hari berikutnya, hari tenang. Pada hari tersebut (hari tenang) bersama masing-masing calon akan menertibkan alat peraga kampanye,” imbuhnya.
Dirinya mengharapkan, kuwu yang terpilih dapat melaksanakan visi dan misi yang telah dibuat, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. “Tentunya, program yang telah dibuat masing-masing calon kuwu direalisasikan saat menjabat nanti,” harapnya.(Pra)
