Ikuti Festival Ekonomi Syariah BI, Baznas Kuningan Raih Juara 2 Lomba Ziswaf Unggulan Se-Pulau Jawa

KUNINGAN-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan meraih juara dua lomba zakat, infak sedakah dan wakaf (ziswaf) unggulan, dalam Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia (BI) di Surabaya, yang berakhir Minggu (1/10/2023).
Ketua Baznas Kabupaten Kuningan, HR Yayan Sofyan, mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut, Baznas Kabupaten Kuningan memaparkan program pemberdayaan ekonomi yang disampaikan Kepala Lembaga Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Sadam Husen dan Ketua Koperasi Baitul Muzaki, Dedi Hendriana, yang keduanya merupakan binaan Baznas. Di antaranya yang dipresentasikan program warung ritel z-mart yang sudah tersebar di 130 titik, sistem pembayaran online proksi melalui aplikasi Z-Pay Indonesia buatan para pendamping, lumbung pangan (bawang, markisa, beras z-mart), Z-Chicken dan layanan keuangan/pembiayaan syariah melalui koperasi.
“Sebelum diikutsertakan lomba dan masuk finalis tiga besar, Kantor Perwakilan BI Regional Cirebon menyeleksi lembaga ziswaf di wilayah Ciayumajakuning yang memiliki program pemberdayaan. Hingga Baznas Kabupaten Kuningan dinyatakan layak untuk mengikuti lomba tersebut mewakili regional Bank Indonesia Cirebon,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini selaras dengan visi dan misi Baznas Kabupaten Kuningan sebagai lembaga utama pinunjul mensejahterakan umat melalui pemberdayaan ekonomi. Sehingga ke depan dapat merubah mustahik (penerima) menjadi muzaki (pemberi).
“Alhamdulillah, pada Festival Ekonomi Syiariah BI, kami berhasil meraih juara kedua lomba Ziswaf Unggulan se-Pulau Jawa,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Kuningan, H Yusron Kholid, menyampaikan Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang diamanahi UU No 23 Tahun 2011 untuk melakukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Sehingga dengan tujuan memberikan pelayanan yang efektif dan efisiensi dalam mengelola zakat serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
“Harapan kami, pendayagunaan zakat, infak dan sedekah melalui program pemberdayaan ini sebagai solusi dan turut serta menanggulangi kemiskinan, sebagai wujud kontribusi mengawal penguatan program Pemerintah Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para agnia yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas Kuningan. Dalam hal ini kami siap untuk mendistribusikan dan mendayagunakannya dengan amanah,”tuturnya.(Yan/Emsul)