KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana beserta jajarannya dalam acara bimbingan teknis peningkatan mutu pendidikan, di Grage Sangkan Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, Rabu (4/10/2023).*kacenews.id/Emsul
KUNINGAN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan meminta agar seluruh tenaga pendidik memperkuat pendidikan karakter di sekolah masing-masing.
“Akhir-akhir ini Kuningan dihebohkan dengan viralnya video kekerasan yang menimpa siswa PKBM, sehingga mengundang keprihatinan banyak pihak. Untuk itu, kami meminta kepada siapapun agar tidak asal viral, apabila terjadi sesuatu yang dapat merugikan pendidikan. Sehingga dengan kejadian tersebut banyak menimbulkan penapsiran lain terhadap dunia pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Forum Kerja Kelompok Guru (FKKG) SD Kabupaten Kuningan, di Grage Sangkan Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, Rabu (4/10/2023).
Ia mengungkapkan, pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab dinas, melainkan semua stakehloder harus ikut berperan dan bertanggung jawab. Dari mulai lingkup pendidikan, lingkungan keluarga dan masyarakat tidak bisa terlepas dari tanggungjawab tersebut. Oleh sebab itu, dalam upaya mengantisipasi permasalahan tersebut, pendidikan karakter di sekolah harus lebih diperkuat.
Sehingga hasil pendidikan ini tidak hanya anak pinter yang nilainya serba 10, sementara moralnya tidak terjaga. Namun harus sesuai dengan nilai-nilai kehidupan.
“Dalam hal ini, guru adalah garda terdepan dalam mendidik anak di sekolah, namun pendidikan orang tua harus lebih utama. Karena anak lebih lama tinggal bersama anggota keluarga. Tidak kalah penting pendidikan agama terus menerus dilakukan di sekolah, terlebih di lingkungan keluarga harus lebih optimal,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Kuningan, Rizal Arief Gunawan, didampingi Kepala Seksi Kurikulum Dan Penilaian SD, Iman Nurfatoni dan Kasubag Umum Hipa Fahmi, menyampikn pihaknya sangat mendukung bimtek yang diselenggarakan FKKG dan diikuti 196 kepala sekolah serta guru dari 98 SD ini. Karena selain sebagai wahana memperluas wawasan keilmuan dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya bagi satuan pendidikan penerima BOS kinerja berkemajuan terbaik di Kabupaten Kuningan 2023, yang diambil 15 persen terbaik dari raport pendidikan berdasarkan hasil asessmen nasional sebelumnya.
“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada FKKG yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula Kabid GTK, H Pipin Mansur Aripin, Sekretaris Disdikbud Rusmiadi dan Ketua FKKG Erik.(Emsul)