Hari Mangrove Sedunia, Elemen Masyarakat Kota Cirebon Tanam 10.000 Pohon

CIREBON – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai komunitas seperti Instansi Pemerintah, BUMN, Swasta, TNI/Polri, hingga LSM melaksanakan penanaman mangrove di Pesisir Cirebon Kecamatan Lemahwungkuk, Rabu (26/7/2023)
Kegiatan yang juga dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tersebut dibuka langsung Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati. Untuk menjaga kawasan sekitar pantai dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Penanaman 10.000 bibit pohon mangrove merupakan bentuk kepedulian kita memelihara, menjaga, serta mencegah sedini mungkin dari bahaya di kawasan pantai,” kata Eti.
Eti menambahkan, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mengapresiasi dan mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Penanaman pohon mangrove sebagai bagian dari mewujudkan gerakan penghijauan pesisir dalam Peringatan Hari Mangrove se-Dunia,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara, Dani Jaelani menuturkan, apa yang dilakukan seluruh elemen masyarakat merupakan bukti nyata, kepedulian terhadap masyarakat, sosial, dan lingkungan yang ikut bersama-sama melestarikan kawasan pesisir.
Kegiatan ini juga memperingati hari Bhayangkara dirangkai hari jadi Kota Cirebon, sekaligus hari mangrove sedunia. “Tujuannya adalah bagai mana kita tetap menggelorakan semangat gotong-royong dari semua elemen yang ada, kita mencoba menyatu dengan alam dalam bentuk penanaman 10.000 mangrove yang akan kita sisir dari ujung ke ujung bibir pantai laut Kota Cirebon,” tuturnya.
Di sisi lain, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz mengapresiasi semua elemen yang menunjukan rasa kepedulian terhadap kelestarian alam. “Kami apresiasi semangat kebersamaan untuk selalu peduli terhadap lingkungan, mudah-mudahan ini berkelanjutan, agar alam selalu lestari,” tandasnya. (Jaka)