Inovasi PDAM Kabupaten Cirebon, Luncurkan AMDK Botol “Tirta Jati”
CIREBON – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cirebon, Perumda Tirta Jati kini mulai menambah jenis usahanya dengan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK).
AMDK yang sudah diproduksi Perumda Tirta Jati ini terdiri dari beberapa jenis kemasan dengan volume berbeda. Untuk kemasan jenis cup, berisi 200 ml, sedangkan varian botol berisi 330 ml dan 600 ml.
Bahkan dalam waktu dekat, Perumda Tirta Jati juga bakal mengeluarkan kemasan botol dengan volume 1500 ml.
Direktur Utama Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi mengatakan, merek AMDK yang dijual tersebut sama dengan nama PDAM, yakni Tirta Jati.
Menurut Suharyadi, butuh waktu hingga satu tahun lamanya untuk memproses perizinan air minum Tirta Jati tersebut. Dari mulai perizinan pada HAKI, BPOM, SNI, hingga halal dan izin edarnya. Dalam satu bulan ini, jumlah penjualan sudah mencapai 7.000 dus untuk AMDK jenis cup. “Karena AMDK ini milik PDAM, dan PDAM milik Pemda, jadi kami berharap produk lokal ini bisa diminum oleh masyarakat, baik pemerintah maupun non pemerintah,” kata Suharyadi, Senin (24/7/2023).
Dalam penjualan kepada reseler, kata Suharyadi, pihaknya tidak mengambil untung yang besar. Penjualan hanya dilebihkan sedikit dari harga pokok produksi (HPP). Untuk kemasan cup HPP sebesar Rp 12.000 per karton/dus menjadi Rp 12.500 per dus.
“Jadi (keuntungan, red) satu karton cuma Rp 500, kami bukan melihat keuntungannya tapi kita bangga dengan produk ini bisa dijual ke masyarakat,” kata Suharyadi.
Dari harga reseler tersebut, lanjut Suharyadi, maka harga di pasaran bisa mencapai Rp 14.000 sampai Rp 16.000
Ia menambahkan, pihaknya akan membuat surat agar SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon bisa menggunakan produk Perumda Tirta Jati untuk kebutuhan-kebutuhan yang menghadirkan banyak orang seperti rapat dinas, olahraga dan kegiatan lainnya namun dengan catatan, atas seizin Bupati Cirebon.
“Kami ada kontak person untuk pemesanan, kalau dalam jumlah besar bisa kami kirim, kalau eceran bisa datang di kantor Sumber,” katanya.(Junaedi)
