Kabar Gembira dari Gubernur, di Jabar Tidak Ada Penambahan Warga Miskin

CIREBON- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebut, selama dirinya menjabat, tidak ada penambahan warga miskin. Yang ada, angka penurunan warga miskin di daerahnya.
“Tidak ada penambahan warga miskin di Jabar, yang ada penurunan warga miskin,” kata Ridwan Kamil, saat menghadiri kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, di Ballroom Hotel Aston Cirebon, Rabu (19/7/2023).
Menurutnya, apa pun masalah pemerintahan yang dihadapi, dirinya selalu melakukan survei. Soal krisis ekonomi misalnya, dilakukan survei, kemudian terapkan programnya untuk menangani kemiskinan dan dalam dua tahun, hasilnya warga miskin angkanya berkurang sebanyak 310 ribu orang.
“Jadi gubernur berikutnya ya harus lebih kencang. Saya bikin one pesantren one produk, desa digital, saya bikin petani milenial, saya bikin kredit tanpa agunan, kita bikin sekoper cinta,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Barat per Maret 2023 sebesar 7,62 persen atau 3,89 juta dari total 51 juta jiwa penduduk. Dengan demikian, angka kemiskinan di Jawa Barat menurun dari 8,06 persen kini menjadi 7,62 persen sementara kemiskinan secara nasional 9,3 persen.
“Penurunan angka kemiskinan di Jabar tersebut berkat kerja keras semua pihak. Angka kemiskinan di Jawa Barat terus menurun dan di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 9,2 persen,” beber Emil.
Ia juga menyebutkan, ekonomi tertinggi di Pulau Jawa yakni Jabar, investasi tertinggi se-Indonesia ada di Jabar selama lima tahun berturut-turut. Bahkan, jalan tol terbanyak di negara ini ada di Jabar. “Kita juga surplus beras sampai 1,3 juta ton. Saya tambahin 60 ribu hektare lahan area tanam baru,” ungkapnya.
Kang Emil menilai, UKW merupakan program yang sangat penting. UKW adalah bagian peran wartawan untuk bisa naik kelas. Hal itu selaras dengan program Jawa Barat yang juga harus naik kelas. Untuk itu, semua program Gubernur Aher sebelumnya tetap dilanjutkan.
“Yang bagus dari Pak Aher dilanjutkan. Prinsip saya, tidak ada hari ini tanpa masa lalu. Saya juga banyak gagasan baru yang terus diselaraskan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengapresiasi program 1.000 peserta UKW se-Jabar. Menurutnya, road show program 1.000 peserta UKW justru saat ini banyak ditiru daerah lain. Hal itu tentunya tidak lepas dari peran penting dan bantuan Gubernur Ridwan Kamil yang selama ini memang dikenal dekat dengan kalangan media.
“Pak Gubernur sudah menunjukkan hal yang esensial. Dia sangat peduli dengan kualitas wartawan. Akhirnya Provinsi Jabar mau membantu program ini, dan wartawan yang mau ikut UKW bisa mengikuti secara gratis,” kata Hilman.(Ismail/Iwan)