Dinkes Gelar Operasi Gratis, 1.650 Penderita Katarak Perlu Penanganan

MAJALENGKA-Sebanyak 100 orang penderita katarak menjalani operasi secara gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan RS Mata Cicendo, Perdami dan Rotary Club Bandung di Rumah Sakit Talaga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto Rabu (5/7/2023) mengungkapkan, operasi katarak gratis dilakukan bagi keluarga kurang mampu yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Majalengka.
“Totalnya ada sebanyak 150 orang yang menjalani screening, namun ternyata yang bisa menjalani operasi hanya sebanyak 100 orang selebihnya belum bisa,” katanya.
Menurutnya, dari hasil pendataan yang dilakukan semua puskesmas, di Kabupaten Majalengka masih ada sebanyak 1.650 orang yang perlu mendapat penanganan operasi katarak. Namun sebagian di antaranya belum mendaftar untuk menjalani operasi dan ada pula yang belum bersedia dioperasi dengan berbagai alasan.
“Ada pula yang sudah bersedia dioperasi, namun ternyata berdasakan hasil pemeriksaan belum bisa dilakukan operasi,”ujarnya.
Ia menyebutkan, kasus penderita katarak di Kabupaten Majalengka dari 2021 hingga 2023 tercatat sebanyak 5.663 kasus. Sebagian besar penderita telah dilakukan operasi, melalui program bakti sosial operasi katarak yang dilakukan Dinas Kesehatan.
“Selama dua tahun terakhir telah berhasil melakukan bakti sosial operasi katarak yang menyasar 4.013 orang dan sisanya sebanyak 1.650 orang akan dilakukan lagi akhir tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengapresiasi dilaksanakannya bakti sosial operasi katarak. Karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk dapat menikmati hidup dengan pandangan yang indah serta dapat lebih produktif dalam hidupnya.
“Terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Semoga dapat terus dilakukan supaya kasus katarak dapat teratasi seutuhnya,”katanya.
Salah seorang peserta operasi katarak gratis Idah (46 tahun) yang sudah bertahun-tahun menderita katarak mengaku senang bisa memiliki kesempatan operasi geratis. Dia pun berharap penglihatannya bisa normal kembali.
“Saya cukup lama menunggu ada operasi gratis, kemarin ada yang memberitahu sehingga segera mendaftarkan diri. Alhamdulillah sekarang bisa menjalani operasi,” ucapnya.(Tati)