Longsor di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon Disengaja, Kok Bisa?

CIREBON- Pengelola penangmbangan dari Koperasi Al-Jariyah membantah adanya insiden longsor di lokasi penambangan batu alam yang berada di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Senin (19/6/2023), yang viral di media sosial (medsos).
Ketua Koperasi Al Jariyah, Abdul Karim mengatakan, jika longsor itu sengaja dilakukan sebagai aktivitas penambangan batu alam di Gunung Kuda sekaligus pembukaan akses baru.
Bahkan sampai sejauh ini pihaknya masih menggunakan pola under cutting atau memangkas dari bawah. Sehingga secara tegas dirinya membantah adanya insiden longsor di lokasi tambang.
“Itu bukan longsor emang sengaja dalam aktivitas penambangan, karena kita masih menggunakan under cutting,” jelasnya, Selaa, (20/6/2023).
Menurutnya, hal ini dilakukan karena penambangan dari atas sesuai dengan aturan belum bisa dilakukan karena masih menempuh proses perizinan.
“Memang kami diperingati sama pihak Pemerintah soal proses under cutting ini, jadi kami sekarang lagi berproses untuk perizinan. Jadi nanti aktivitas penambangan harus dilakukan dari atas sesuai aturan,” paparnya.
Dipastikannya, atas longsor yang terjadi secara sengaja ini tidak menimbulkan korban jiwa karena para penambang sudah terbiasa dengan proses tersebut. “Gak ada korban jiwa, karena mereka sudah terbiasa dengan aktivitas ini,” ujarnya.
Diketahui kabar longsor yang terjadi di lokasi penambangan Gunung Kuda ini menyeruak di media sosial dan ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Berita ini viral dengan narasi penambangn Gunung Kuda longsor.(Iwan)