Tahun Ini, TPST di Kubangdeleng Ditargetkan Bisa Beroperasi

CIREBON,(Kacenews.id).-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menyebut pengoprasian Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Desa Kubangdeleng Kecamatan Karangwareng akan segera dilakukan. Namun, pihaknya masih melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak, agar saat pengoprasian TPST tersebut tidak ada kendala.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan beberapa minggu yang lalu, pihaknya melakukan pertemuan dengan unsur Muspika, Kuwu, BPD dan tokoh Kubangdeleg terkait TPST.
Menurutnya pertemuan tersebut untuk menyampaikan bahwa untuk menunjang tercapainya program penyelesaian sampah yangakan kita segera operasikan. “Dari pertemuan tersebut, beberapa elemen dari Kuwu, BPD dan tokoh pemuda meminta adanya satu MoU atau kerjasama sebagai daerah terdampak. Ada beberapa usulan yang mereka sampaikan,” kata Iwan di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (14/6/2023).
Ia menjelaskan permintaan MoU tersebut memang sangat rasional, di mana daerah sekitar TPST ikut terdampak.
Menurut Iwan, pihaknya akan menimbang yang sifatnya urgensi persoalan mana yang bisa dipenuhi dalam waktu dekat dan hal-hal apa saja yang menjadi komitmen Pemkab Cirebon manakala satu daerah kita tempatkan sebagai TPA.
“Sebagai model mungkin pola kerjasama dengan Gunungsantri dengan desa yang ditempati TPA, maka pola itu juga yang akan kita adopsi untuk dilakukan di Kubangdeleg,” katanya.
Lebih lanjut, kata Iwan, daerah yang terdampak TPST ini nantinya mendapatkan prioritas khusus dari pemerintah daerah. Mulai dari bantuan keuangan khusus dan warganya akan mendapat prioritas ketika ada lowongan pekerjaan.
“Karena kita rencanakan juga Kubangdeleg itu sebagai TPA terpadu, sehingga ada kegiatan pengelolaan sampah yang akan melibatkan sektor swasta dan untuk tenaga kerja akan mengutamakan masyarakat sekitar. Sama seperti perlakuan di Gunungsantri, untuk BPJS kemudian infrastruktur nanti semunya akan didapat warga sekitar,” ungkap Iwan.
Ia mengungkapkan pihaknya dalan waktu dekat akan melakukan rapat dengan SKPD terkait, seperti DPUTR, BKAD, Dinkes dan lainnya untuk membahas hal-hal yang bisa kita cover sebagai salah satu bentuk kompensasi daerah terdampak. “Rencana besok kami rapat koordinasi dengan dinas terkait,” katanya.
Iwan berharap TPST di Kubangdeleng ini bisa beroperasi pada tahun 2023, sehingga program pemerintah 2024 bebas sampah bisa tercapai.”Kita inginkan 2023 ini sudah bisa beroperasi,” katanya.(Junaedi)