Melihat Wanita Tangguh, Puluhan Tahun Jadi Buruh Tani “Tandur Padi”
(KACENEWS.ID).- Pagi hari, Lastri dan teman-temannya terlihat asyik menanam benih padi atau orang sering menyebutnya pekerja buruh tani “tandur” di areal persawahan.
Tandur adalah, proses tanam padi yang tertanam secara lurus dan sejajar. Ketika menanam padi, para buruh tani menancapkan batang benih ke tanah dengan cara langkah mundur sehingga petani dapat melihat dan menyesuaikan barisan benih tersebut.
Lastri mengaku, buruh tani sudah menjadi mata pencaharian sehari-hari. Dan layaknya bekerja di kantoran, ia dan teman-temannya berangkat setiap pagi bahkan dijemput mobil mandor ke lokasi lahan yang akan ditanam.
Teman-teman pekerja buruh tani di sini berasal dari Blok Situmpuk Desa Cempaka Kecamatan Watubelah Kabupaten Cirebon. Upah dari pekerjaan tandur sehari Rp 50.000 dan kerjanya setengah hari.
Sementara, hasil pekerjaan dengan 13 pekerja buruh mampu menanam padi selama dua hari dengan luas lahan satu hektare.
“Meski penghasilan tak banyak namun tetap dijalani dan disyukuri saja. Lumayanlah buat nambah jajan anak,” ujarnya.(Sep)
