Kuningan Urutan Ketiga Kualitas Sinyal Terkuat di Jabar

KUNINGAN, (KacenewsId).-Kabupaten Kuningan masuk urutan ketiga kualitas sinyal telekomunikasi terkuat dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, Jumat (12/5/2023) mengungkapkan, di era digital saat ini, sinyal telekomunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan komunikasi di ruang digital. Di antaranya di bidang usaha, pendidikan, pemerintahan, hiburan dan lainnya. Sehingga tak bisa lepas dengan dukungan sinyal yang kuat dan cepat di setiap daerah.
“Berdasarkan Dataset Provinsi Jawa Barat, dari 27 kabupaten/kota, ada 5 daerah dengan kualitas sinyal terkuat. Alhamdulillah Kabupaten Kuningan menempati urutan ketiga dengan kualitas sinyal terkuat di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Diskominfo dalam memberikan layanan kualitas sinyal yang kuat, sempat melakukan langkah strategis dengan penambahan pembangunan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optik di beberapa wilayah. Sehingga jumlah desa yang sudah terakses sinyal selular dan internet mengalami penambahan dan mengurangi wilayah blank spot.
“Pada 2020, awalnya sekitar 45 desa blank spot berkurang menjadi 28 desa dan saat ini tinggal 3 desa blank spot-sebagian. Jika dalam 1 desa ada 5 dusun, tersisa hanya 1-2 dusun yang masih blankspot,” katanya.
Ia menyebutkan, sebanyak 316 desa merupakan sinyal kuat dan 18 desa sinyal sedang. Sehingga di desa tersebut hanya ada beberapa provider seluler dengan sinyal kuat, 24 desa sinyal lemah dan 3 desa blank spot sebagian.
“Namun semua kantor kepala desa di Kabupaten Kuningan sudah ada sinyal internet, baik dari sinyal/data selular maupun data internet ISP (Internet Service Provider),” katanya.
Wahyu menyampaikan, kendala keterjangkauan akses internet disebabkan oleh faktor geografis, aksesibilitas dan topografis di Kabupaten Kuningan yang sangat beragam. Karena terdapat gunung, bukit ataupun daerah cekungan/lembah yang menyebabkan wilayah tersebut sulit dijangkau sinyal selular maupun jaringan FO. Namun meski kondisi topografi dan aksesibilitas yang menjadi pembatas, Kabupaten Kuningan berada di urutan ketiga jumlah desa terbanyak berdasarkan kekuatan sinyal telepon selular di Jawa Barat.
“Upaya pengentasan blankspot terus kami lakukan, melalui koordinasi dengan Kementerian Kominfo RI, Dinas Kominfo Jabar dan mengajak perusahaan provider serta ISP untuk membangun menara telekomunikasi, terutama di daerah-daerah yang lemah sinyal dan membangun jaringan fiber optik. Ikhtiar ini terus dilakukan dalam rangka penuntasan blankspot sehingga Kabupaten Kuningan dapat terbebas dari blankspot,” tuturnya.(Emsul)