Toko Online Mengancam Bisnis Offline
Sandi Wiranata: Mampu Beradaptasi yang Akan Bertahan

CIREBON – Trend bisnis modern salah satunya dengan menjual barang dan jasa di toko secara online secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap toko fisik atau offline.
Meski sekarang pengaruhnya belum signifikan namun cepat atau lambat akan menggerus konsumen yang ada. Hal ini karena kemudahan yang ditawaran secara online atau jualan dengan platform daring, banyak pilihan, tak ribet, harga lebih murah serta pembayaran lebih praktis.
“Kalau toko biasa seperti warung makanan, toko sembako pengaruhnya tak begitu besar karena saingan mereka itu ya ada di penjual di sekitar toko. Tapi kalau sudah mini market, Mal atau pusat pembelanjaan elektronik pasti akan terasa,” ujar Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik, Sandi Wiranata.
Dijelaskan Sandi, di sisi lain yang harus ‘”melek” teknologi itu kalangan pelaku UMKM produk kerajian, karena pasar produknya bukan hanya local melainkan internasional. Kalau hanya di pajang atau system order lewat pemasaran biasa pasti akan ditinggalkan. Tapi kalau produk yang dihasilkan inovatif dan dipasarkan di toko online yang bisa diakses dunia maka bukan tidak mungkin akan mendongkrak penjualan.
“Saya mendukung beberapa kalangan dan program pemerintah daerah termasuk anggota DPRD dan DPR yang dalam kegiatannya menjaring UMKM kemudian dilatih melek teknologi dan pemasaran lewat online,” ungkapnya.
Sandi meyakini, jika para pelaku usaha bisa mengikuti perkembangan pemasaran yang ada maka antara pasar online dan offline ini akan beriringan dan pada akhirnya akan menguntungkan.
Sementara itu, Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Cirebon menggelar kegiatan pelatihan Smart Branding. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan perekonomian para alumni UGM, di daerah untuk meningkatkan penjualan melalui UMKM.
“Semangat kami mengajak alumni UGM dan kalangan UKM untuk meningkatkan perekonomian di era ekonomi digital. Kami para alumni saling bahu membahu menjaga satu sama lainnya,” ujar Ketua Kagama Cirebon, Heru Subagja.(Sep/Iskandar)