Pendidikan

Disdik Imbau Siswa Peduli lingkungan dan Rajin Baca Alquran

CIREBON – Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon melakukan terobosan baru guna membentuk karakter siswa, baik di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama.

Hal tersebut untuk bisa menjadi penerus bangsa yang kedepannya memiliki rasa tanggungjawab serta peduli terhadap lingkungan.

Salah satu programnya yakni terkait sampah.  Pasalnya di Kabupaten Cirebon persoalan sampah masih belum terselesaikan secara tuntas, karena kepedulian warga terhadap sampah sendiri masih belum baik, masih membuang sampah sembarangan.

Sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon berupaya untuk meminimalisir persoalan sampah dengan cara melarang siswa jajan menggunakan plastik maupun styrofoam melalui program sekolah bersih.

“Program sekolah bersih ini bertujuan supaya bisa menyelesaikan sampah dari sekolah. Jadi tidak ada lagi sampah-sampah plastik di sekolah agar sekaligus mengajarkan kepada anak didik tentang mencintai lingkungan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto di Sumber.

Melalui surat edaran yang dikeluarkan bagi seluruh sekolah, pihaknya memerintahkan siswa tidak lagi jajan menggunakan plastik ataupun Styrofoam. “Untuk menjadi bangsa yang besar tentunya harus mencetak penerus bangsa yang berbudaya. Salah satunya dengan cara seperti ini, supaya keberlanjutan lingkungan hidup bisa terus dijaga,” katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh siswa diwajibkan membawa alat makan sendiri sehingga penggunaan plastik maupun Styrofoam sudah tidak lagi digunakan di lingkungan sekolah. “Semoga saja kebiasaan ini bisa mendidik karakter anak-anak siswa yang bisa mencintai alamnya,” kata Ronianto.

Selain itu juga, program selanjutnya pihaknya pun membuat sebuah gebrakan baru yakni mewajibkan anak didik untuk menghafal Al Quran untuk menjadi pedoman dalam hidup. “Hal ini sudah dibuktikan oleh 256 siswa di kelas 9 yang sudah lulus 30 juz dari 51 sekolah,” katanya. (Junaedi)

 

Related Articles

Back to top button